Provokator teror UGM sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi) bernama KPH Bagas Pujilaksono akan bebas dari jerat hukum.
“KPH Bagas Pujilaksono itu telah disebut di surat Dekat FH UGM. Dia pendukung Jokowi dan provokator teror di UGM,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (1/6/2020).
Kata Muslim, KPH Bagas Pujilaksono kemungkinan besar akan lolos dari jerat hukum. “Polisi tidak akan panggil KPH Bagas Pujilaksono dalam kasus teror di UGM,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, nampaknya KPH Bagas Pujilaksono ditugaskan pihak penguasa untuk mengamankan UGM dari gerakan kritik mahasiswa dan dosen kepada pemerintahan Jokowi. “UGM akan diamankan dari gerakan kritikan kepada pemerintahan Jokowi,” jelas Muslim.
Menurut Muslim, banyak alumni UGM yang ada di pemerintahan Jokowi. “Alumni UGM yang ada pemerintahan Jokowi juga berperan agar UGM tidak kritis ke penguasa,” pungkasnya.
“Dua kali diskusi di UGM temanya diubah. Dan diskusi yang kedua tentang pemecatan presiden justru mendapatkan teror,” papar Muslim.