Tema diskusi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang awalnya “PSBB: Pemerintah Sukanya Basa-Basi?” dan diganti “PSBB, Policy Setengah Basa-Basi?” menandakan Rezim Jokowi intervensi kampus dan antikritik.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (20/5/2020). “UGM dikooptasi penguasa,” ungkapnya.
Kata mantan tahanan politik era Soeharto ini, kebebasan di kampus dijamin undang-undang. “Apapun temanya, diskusi merupakan kegiatan ilmiah terlebih pembicaranya dari kalangan dosen Fakultas Hukum UGM dan ahli hukum,” paparnya.
Menurut Salim, perubahan tema diskusi itu menandakan Jokowi tidak mau disalahkan dalam penanganan Covid-19. “Faktanya penanganan Covid-19 di era JOkowi sangat buruk. Antar menteri saling berbeda pendapat,” jelas Salim.