Spanduk bertuliskan ‘Usir TKA Cina dari Indonesia’ di Pekanbaru, Riau sesuai dengan Pancasila dan perjuangan bangsa Indonesia.
Demikian dikatakan Ketua Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas (KGP) dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (14/5/2020). “Spanduk itu bukan rasis tetapi ingin menunjukkan martabak bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Kata KGP, di seluruh wilayah Indonesia perlu spanduk ‘Usir TKA Cina dari Indonesia’ untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia.
“Rakyat biar tahu bahaya TKA Cina di Indonesia. Keberadaan TKA Cina merebut lowongan kerja milik rakyat Indonesia,” jelas KGP.
Kedatangan TKA Cina itu pun mendapat penolakan dari Kota Pekanbaru, Riau. Bahkan, muncul spanduk besar yang menolak dan usir TKA China dari Indonesia.
“USIR TKA CINA DARI INDONESIA” demikian tulisan yang ada di spanduk itu, Rabu, 13 Mei 2020.
Spanduk tersebut terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan hotel Ratu Mayang Garden, Jalan Sudirman Pekanbaru.
Kemudian, sebelum tulisan tersebut terdapat sebuah lambang dengan tulisan “Pribumi” dan “Pengawal NKRI Sampai Mati”.
