Presiden Indonesia 2024 harus bebas dari pendukung fanatik agar tidak terjadi polarisasi seperti saat ini. Dan tokoh yang bisa mencairkan polarisasi itu Susi Pudjiatuti, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (12/5/2020). “Kalau Anies yang jadi Presiden, muncul polarisasi. Anies selama ini mempunyai pendukung fanatik,” ungkapnya.
Kata Achsin, begitu pula Ganjar Pranowo memiliki pendukung yang fanatik sehingga memunculkan polarisasi ketika menjadi presiden Indonesia. “Untuk 2024 polarisasi harus segera diakhiri sehingga politik berjalan normal dan buzzer sudah tidak ada lagi,” papar Achsin.
Achsin mengatakan, Cak Imin lebih mengedepankan politik santun dan membiarkan oposisi secara alami. “Cak Imin sudah terbiasa dikritik dan ketika menjadi presiden membiarkan adanya oposisi,” jelas Achsin.
AHY kata Achsin terbiasa dengan didikan SBY yang sangat menghormati oposisi. “AHY tidak ingin ada kultus individu dan membiarkan adanya oposisi,” pungkas Achsin.