Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meminta kepada Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) dan PD Pasar Jaya agar tepat sasaran terkait pembagian Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga kurang mampu yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata pria yang kerap disapa Kent itu, dirinya banyak mendapatkan laporan langsung dari warga terkait pembagian bansos yang dinilai tidak tepat sasaran dan banyak menyasar ke warga Jakarta yang dianggap mampu.
Diketahui, penerimaan Bansos selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, sesuai Keputusan Gubernur Nomor 386 Tahun 2020, diterima sebanyak 1.194.633 Kepala Keluarga (KK). Tapi pada kenyataannya di lapangan banyak warga yang tidak menerima bantuan tersebut.
“Banyak laporan kepada saya, bahwa pembagian bansos tidak tepat sasaran. Jadi jangan sampai pembagian bansos itu malah diberikan kepada warga Jakarta yang mampu dan merugikan warga yang tidak mampu, ya walaupun kita tahu semua warga Jakarta terkena dampak pandemi wabah Covid-19 ini. Tapi, kita bisa lihat dengan jelas, siapa yang lebih membutuhkan bansos tersebut,” kata Kent dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020).
Kent juga meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan agar terang benderang terkait pembagian bansos tersebut. Apakah memang sudah mempunyai data warga yang berhak menerima bansos, atau hanya mengandalkan data tidak mampu yang sudah lama yang terdapat di Dinas Sosial, sehingga pembagian tidak tepat sasaran.
(yahya/ys/poskota)