Kemunculan kelompok anarko merupakan upaya pengalihan isu dalam menangani penyebaran virus corona baru (Covid-19).
“Waspadai pengalihan isu. Tetap fokus pd penghentian penyebaran COVID-19,” tulis Institut Ecosoc Rights di akun Twitter-nya @ecosocrights.
Institut Ecosoc Rights menulis seperti itu mengomentari berita dari CNN Indonesia berjudul “Polda: Anarko Rancang Penjarah”.
Menurut Institut Ecosoc Rights, dua jenderal yang merancang kerusuhan Mei 1998 berada di kekuasaan.
“Jangan lupakan rusuh Mei 1998, rusah yg dirancang para jenderal yg jago bikin kerusuhan dgn penjarahan. Jangan terkecoh,” ungkapnya.
Ia mengatakan, jauh sebelum rusuh Mei 1998, para jenderal juga menyampaikan tuduhan & mengkambinghitamkan kelompok etnis tertentu sebagai penimbun sembako.
“Rusuh Mei 1998 dirancang secara sistematis dan dikondisikan lewat isu-isu. Jangan termakan isu yg dilancarkan oleh siapapun, termasuk aparat,” paparnya.
