Oleh: Tardjono Abu Muas, Pemerhati Masalah Sosial
Update terakhir Sabtu (14/3/2020) terdampak positif corona di Indonesia berjumlah 96 orang. Kenaikan jumlah terdampak positif corona yang cukup signifikan nyaris tembus tiga digit, tentu menjadi sangat urgen bagi diri kita masing-masing untuk meningkatkan imunitas diri.
Sebagai penentu kebijakan sebuah negara, tentu tidak cukup gembar-gembor soal peningkatan imunitas diri bagi warganya, tapi tentu penentu kebijakan negeri harus keluarkan kebijakan-kebijakan yang tegas, jelas, transparan dan terukur untuk menghadapi penyebaran virus corona yang cukup masif, ini kalau penentu kebijakan ada kemauan dan kemampuan?
Rasa-rasanya tipis terwujud kalau penentu kebijakan negeri ini sampai berani mengeluarkan pernyataan, Indonesia Darurat Corona? Padahal, konon WHO pun sudah kirim surat peringatan ke pemerintah RI tentang langkah-langkah sebuah negara dalam menghadapi penyebaran virus yang satu ini.
Pengalaman yang lalu, jangankan berani menetapkan Indonesia Darurat Corona, saat terjadi bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat disusul kemudian bencana Tsunami Sulawesi Tengah telah banyak imbauan dari beberapa elemen masyarakat tak terkecuali NGO-NGO dan kelompok-kelompok relawan berharap agar pemerintah mengeluarkan pernyataan Darurat Bencana, ini pun tak pernah terwujud. Alasan klasik takut berpengaruh terhadap dunia wisata.
Jangan-jangan alasan yang sama takut dampaknya ke dunia wisata, pernyataan Indonesia Darurat Corona hanya sekadar wacana?
