Pimpinan Pondok Pesantren Pesantren Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur akan melaporkan balik ke polisi beberapa pihak termasuk media online, warganet, penulis buku yang memfitnah dirinya melakukan penipuan.
“Sepertinya sudah saatnya saya melaporkan balik ke kepolisian. Sudah saya perhitungkan segala sesuatunya. Dari 2014 saya selalu mengalah,” kata Ustadz Yusuf Mansur di Instagram pada Rabu (4/3/2020).
“Setelah mengadu kepada Allah SWT, bismillah, insya Allah saya akan melaporkan balik seluruh orang-orang yang berbuat seperti itu kepada polisi,” sambungnya lagi.
Selanjutnya, Ustadz Yusuf Mansur menegaskan proyek investasi pembangunan kondotel di Jalan Magelang, Sleman yang viral itu bukan miliknya.
“Yang disebukan itu bukan proyek saya, bukan milik saya. Itu milik kawan-kawan saya yang dulu patungan usaha Kebangkitan Indonesia Berjamaah melawan kapitalis bersama saya,” ucapnya.
Tapi, dia tidak memungkiri bisnis Siti Hotel yang juga sempat menjadi polemik memang digagas olehnya. Soal itu, Ustadz Yusuf Mansur punya pembelaan sendiri.
“Patungan usaha Hotel Siti, itu punya saya. Hotelnya masih berdiri sampai sekarang. Dua tower semuanya jalan. Bahwa usaha belum menguntungkan, yah usaha emang gitu, tapi hotelnya sudah berdiri,” tutur Ustadz Yusuf Mansur.
“Tapi banyak kemudian yang kompor-komporin akhirnya menarik dananya. Saya nggak keberatan. Tapi Hotel Siti berdiri. Nggak ada yang bohong-bohong,” imbuhnya lagi.
Kini, Ustadz Yusuf Mansur merasa nama baiknya sudah dicermarkan sedemikian rupa. Sayangnya belum tahu pasti kapan laporan tersebut akan didaftarkan Ustadz Yusuf Mansur.
