Pengamat: Proyek Kereta Cepat China Jakarta-Bandung akan Mangkrak

Proyek kereta cepat China Jakarta-Bandung akan mangkrak karena menimbulkan kerusakan lingkungan dan investor negeri Tirai Bambu alami kesulitan keuangan akibat virus Corona.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (2/3/2020). “Pekerja asal China yang mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memunculkan kecurigaan membawa virus Corona,” ungkapnya.

Kata Muslim, kereta cepat Jakarta-Bandung akan sepi penumpang seperti kereta bandara Soekarno-Hatta. “Ada makelar elit pemerintah di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung,” jelas Muslim.

Menurut Muslim, pemerintahan Jokowi tidak melakukan kajian secara matang dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. “Karakter Jokowi itu yang penting harus dikerjakan,” papar Muslim.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Komite Keselamatan Konstruksi menjelaskan alasan penghentian sementara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Melalui surat bernomor BK.03.03-Komite k2/25 yang dikeluarkan pada 27 Februari 2020, beberapa alasan tersebut berkaitan dengan aspek keselamatan pengerjaan proyek.

“Pembangunan pilar LRT yang dikerjakan oleh PT KCIC di KM 3 +800 tanpa izin, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tulis surat yang ditandatangani oleh Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi selaku Ketua Komite Keselamatan Konstruksi, Danis H. Sumadilaga.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News