Pendukung Anies Baswedan mengingatkan Gubernur DKI Jakarta adanya potensi korupsi pembebasan lahan di Kemang Timur V untuk taman.
“Saya meminta keras kepada anda pak @aniesbaswedan agar tidak pakai lahan Kemang Timur V menjadi taman karena penggunaan anggaran tsb sangat tidak sesuai dgn RPJMD,” kata pendukung Anies di akun Twitter-nya @kafirradikal yang biasa dipanggil Iyut sesama warganet.
Menurut Iyut, pembebasan lahan di Kemang Timur V yang akan dijadikan taman akan menguras APBD dan tidak ada manfaatnya.
“Untuk pembebasan lahan ex lapangan golf driving range milik PT Viniland International Property di Jalan Kemang Timur V seluas hampir 2,4 Ha sangat fantastis berkisar >400M rupiah dengan harga >20jt/m…!! Ke mana nuranimu, pak @aniesbaswedan?” jelasnya.
Menurut Iyut, untuk mengatasi banjir harus dibuatkan embung untuk mengatasi meluapnya air.
“Wahai pak @aniesbaswedan Ini memang harus jadi perhatian, tapi gak digunakan untuk TAMAN donk, melainkan EMBUNG! Yg nyata dibutuhkan adalah program penanganan banjir yg akan langsung berdampak manfaatnya ke warga yg langganan rugi akibat banjir…!! (“,),” papar Iyut.
Kata Iyut dana APBD lebih Rp 400 M dipakai bebasin lahan untuk dibangun taman sangat tidak tepat. Lebih bermanfaat jika untuk pembangunan embung yang bila dibuat seluas 2 ha dengan kedalaman 6 m saja dapat menampung air Kali Mampang sebesar 120.000 m kubik.
“Dengan volume 120.000 meter kubik itu hampir setara dengan air di Kali Mampang sepanjang 20 Km, dengan rata2 lebar Kali Mampang 3 m + kedalaman 3 meter. Jumlah yg akan membantu mengurangi banjir di daerah tersebut.Mohon pak @aniesbaswedan bisa melihat jernih ke sini,” paparnya.
Ia meminta Pemprov DKI tidak membebaskan lahan di Kemang Timur V yang akan dijadikan taman taman karena biayanya terlalu tinggi.
“Lebih baik lahan itu gak dibebaskan oleh Dinas Pertamanan+Hutan Kota untuk pembangunan RTH karena alasan solusi yg lebih jangka panjang. Terlebih lagi, melihat juga anggaran yg dikeluarkan gak sedikit dengan harga pembebasan lahan yg tinggi,” ungkapnya.
“Untuk itu mohon batalkan proses pembebasan lokasi tsb karna itu pemborosan jika menjadi taman. Ini uang rakyat. Pak @aniesbaswedan+dinas terkait harus kaji ulang melihat beberapa solusi yg lebih cocok untuk mengatasi banjir di daerah Kemang tsb,” pungkasnya.