Taipan menyewa buzzer dan media maistream untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Media mainstream dan buzzers dipesan para taipan yg kini terancam, dengan menyerang Anies,” kata mantan Dubes Indonesia untuk Polandia Hazairin Pohan di akun Twitter-nya @hazpohan.
Menurut Hazairin, kebijakan Anies terutama masalah reklamasi merugikan para taipan. “Taipan mencoba perlindungan dari semua kasus-kasus yang merugikan negara ratusan triliun,” jelasnya.
Hazairin mengatakan para taipan adalah aktor utama dalanm semua kasus-kasus penggelapan yang merugikan negara triliunan. “Apa ada kerugian negara di DKI?” kata Hazairin.