Era Jokowi, Operasi Intelijen Bunuh Karakter Oposisi

Di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) oposisi dibunuh karakternya melalui operasi intelijen.

“Oposisi dibunuh karakternya melalui operasi intelijen,” kata politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik di akun Twitter-nya @RachlandNashidik.

Kata Rachland, kekuasaan politik digunakan untuk menutupi kejahatan dan menghalang-halangi keadilan. “Perbedaan pendapat dan sikap politik diperlakukan sebagai ancaman,” jelasnya.

Rachland mengatakan, kondisi bangsa yang tidak boleh ada perbedaan pendapat seperti di era penjajahan. “Syahdan, sebuah bangsa yang berjuang demi kemerdekaan dari penjajahan,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News