Pemerintah Indonesia harus menghindari perang dengan Republik Rakyat China (RRC).
“Untuk mengamankan kepentingan nasional kita dengan menghindarkan risiko perang. Karena itu, pemerintah akan memperkuat Bakamla daripada mengerahkan TNI AL,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono kepada wartawan, Ahad (5/1/2020).
Hendropriyono beranggapan pengerahan TNI AL ke perairan Natuna hanyalah unjuk kekuatan militer. Hal itu perlu dilakukan agar Indonesia tidak diremehkan negara lain.
“Alternatif yang mungkin bisa diambil adalah menyelesaikan setiap konflik terbatas yang terjadi di lapangan, seperti misalnya konflik di perbatasan darat yang pernah terjadi selama ini,” kata Hendropriyono.
Menurut Hendropriyono, pengerahan TNI AL agar tidak dilecehkan negara manapun termasuk China.
“Briefing di kapal perang dan pengerahan TNI AL diperlukan untuk show of force kekuatan kita saja agar tidak mudah dilecehkan siapa pun,” ujar Hendropriyono.