Berdasarkan informasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada saham Jiwasraya yang ditempatkan di perusahaan milik Menteri BUMN.
“Menurut BPK Ada yg diduga perusahaan yg ditempatkan sahamnya oleh Jiwasraya, dan pemiliknya adalah Menteri BUMN,” kata politikus Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitter-nya @AndiArief_.
Menurut Andi, menyelesaikan kasus Jiwasraya sangat mudah. “Tak usah muter-muter dan berpolitik dalam selesaikan kasus jiwasrayagate. Selesaikan dengan jujur. Ada yang diduga pelaku yang ditarik jadi orang penting di staf Presiden,” ungkapnya.
Andi mengatakan, cara menyeselesaijan Jiwasrayagate bukan dengan lomba debat. “Ini soal di depan mata Pak Jokowi yang harus diselesaikan, bukan hal mudah, bukan perang wacana. Menyangkut hukum, uang nasabah, menyangkut uang negara nantinya. Meski muter-muter solusinya, uang negara juga akan keluar, dari mana?” ujar Andi.
Menurut Andi, menelusuri perampokan Jiwasrayagate jauh lebih mudah ketimbang century, namun membailout Jiwasraya bisa-bisa murni memakan dana APBN dengan PMN.
“Kalau century bailoutnya kategori uang negara -iuran perbankan- lewat lembaga penjamin simpanan. Mau gak mau akan dibailout Jiwasraya,” pungkasnya.