Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengajarkan nepotisme ke rakyat dengan menyerahkan jabatan dewan pengawas syariah (DPS) Bank Muamalat ke anaknya.
“KH Ma’ruf Amin meneruskan jabatan DPS Bank Muamalat ke anaknya. Wapres mencontohkan nepotisme ke rakyat,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Kamis (19/12/2019).
Menurut Muhammad Yunus, Bank Muamalat sebagai perusahaan keuangan harus diisi orang-orang yang mempunyai kompetensi. “Bank Muamalat bukan perusahaan keluarga,” ungkapnya.
Kata Muhammad Yunus, kondisi Bank Muamalat dikabarkan sangat mengkhawatirkan karena tidak dikelola secara profesional. “Contoh nyata anak Kiai Ma’ruf yang menjadi DPS Bank Muamalat tanpa uji kompetensi,” jelas Muhammad Yunus.
Muhammad Yunus mengatakan, harusnya Kiai Ma’ruf tidak meminta anaknya menjadi DPS Bank Syariah. “Nampak sekali aji mumpung, anaknya dikasih jabatan,” pungkasnya.
Jabatan KH Ma’ruf Amin di Bank Muamalat sebagai dewan pengawas syariah (DPS) digantikan anaknya Siti Hainatunnisa.