Pemuda Aswaja: Kasus Uighur Munculkan Radikalisme di Indonesia

Kasus Uighur memunculkan radikalisme di Indonesia dan itu sesuai dengan desain Amerika Serikat yang memunculkan terorisme dan antiChina.

Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (18/12/2019). “Kelompok-kelompok radikal di Indonesia mulai melakukan pelatihan militer dan masuk ke China untuk berperang melawan penguasa di sana,” jelasnya.

Kata Nur Khalim, AS melalui intelijen melakukan penyusupan ke kelompok radikal di Indonesia. “Pola yang dilakukan AS mirip ketika peristiwa Afghanistan. Mujahidin Indonesia difasilitasi AS melawan Uni Soviet di Afghanistan,” papar Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, posisi global terjadi pertempuran AS dengan China. “Dan kedua negara itu ingin membawa pengaruh perang di Indonesia dan Uighur dibawa AS,” jelas Nur Khalim.

Kata Nur Khalim, kelompok radikal yang dibina AS untuk membela muslim Uighur bisa membuat kekacaun di Indonesia. “Pemerintah Indonesia harus mewaspadai kasus Uighur dimanfaatkan pemain global dan radikal,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News