Ketidakadilan diperlihatkan Rezim Joko Widodo (Jokowi) ketika sama-sama menghina KH Ma’ruf Amin, Jafar Shodik dipenjara dan bos seword Alifurrahman tidak ditangkap polisi.
Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus kepada suaranasional, Senin (9/12/2019). “Alifurrahman menyebut KH Ma’ruf Amin munafik dan jejak digitalnya tidak bisa terhapus,” ungkapnya.
Kata Muhammad Yunus, Alifurrahman lebih dulu menghina KH Ma’ruf Amin daripada Ja’far Shodik. “Harusnya yang lebih dulu ditangkap Alifurrahman,” paparnya.
Menurut Muhammad Yunus, ada pandangan dari masyarakat, orang atau kelompok dari pendukung penguasa bebas dari jerat hukum. “Tidak salah pandangan masyarakat, pendukung Jokowi seperti Alifurrahman kebal hukum,” jelas Muhammad Yunus.
Muhammad Yunus mengatakan, tindakan Ja’far Shodik maupun Alifurrahman melanggar hukum dan memunculkan keresahan masyarakat.