Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melantik As’ad Said Ali sebagai Kepala BIN untuk mengobati rasa sakit hati wargs NU atas tidak ditempatkannya kader nahdliyyin sebagai Menteri Agama.
“Untuk obati sakit hatinya warga itu hanya satu resep, segera lantik As’ad Said Ali sebagai kepala BIN,” kata aktivis 98 Haris Rusly Moti kepada suaranasional, Jumat (1/11/2019).
Menurut mantan Ketua Umum PRD ini, tidak ada jaminan Jokowi bisa bertahan sampai lima tahun jika tidak segera melantik As’ad Said Ali sebagai Kepala BIN.
“Jika tidak, aku tidak jamin Jokowi akan bisa bertahan satu tahun ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya Juru bicara Forum Diskusi Indonesia Maju yang juga aktivis 98, Tomi supriyadi mengusulkan agar KH. As’ad Said Ali sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.
Menurut Tomi, Asaad punya banyak pengalaman di bidang intelijen. “Dia orang sipil yang memiliki pengalaman sebagai intelijen. Dia juga pakar Intelijen dan sudah berpengalaman sebagai wakil kepala BIN selama 7 tahun,” ujar Tomi di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Tomi menambahkan, prestasi lain yang dimiliki As’ad yakni
memiliki jaringan komunikasi dan Informasi yang luas baik di dalam maupun di luar negeri, kemudian representasi ormas Islam terbesar , karena pernah menjadi Wakil Ketua Umum PBNU.