Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak peduli pelanggaran HAM di Papua terlihat melemparkan kasus tersebut ke Menkopolhukan Mahfud MD ketika ditanya wartawan.
“Melemparkan kasus pelanggaran HAM di Papua ke Mahfud MD membuktikan Jokowi tak peduli pelanggaran HAM di bumi Cendrawasih,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (29/10/2019).
Menurut Muslim, harusnya Jokowi selaku kepala negara dan pemerintahan memberikan pernyataan terhadap pelanggaran HAM di Papua.
“Jokowi bisa menyatakan aparat yang melanggar HAM di Papua dihukum. Jokowi bisa menyatakan, perdamaian di Papua sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Kata Muslim, kedatangan Jokowi tidak banyak mendapat sambutan warga Papua.
“Warga Papua sangat kecewa terhadap Jokowi. Warga Papua sudah memberikan kemenangan Jokowi di Papua tetapi dihadiahi pengiriman tentara dan Brimob,” papar Muslim.
Sebelumnya Presiden Jokowi tidak menjawab dengan detail rencana pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di tanah air. Termasuk pelanggaran HAM di Papua beberapa waktu lalu.
Jokowi hanya menjawab singkat. Presiden memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satunya yang terjadi di Papua.
“Nanti coba ditanyakan ke Pak Menko Polhukam. Saya sudah perintahkan di sana untuk diselesaikan satu per satu,” ucap Jokowi usai meninjau Pasar Irai Kabupaten Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat, Minggu (27/10).