Kejadian di Papua maupun korban meninggal saat demonstasi menentang UU KPK hasil revisi menunjukkan nyawa rakyat tak ada harganya di mata Presiden Jokowi.
“Nyawa rakyat nggak ada harganya. Presiden @jokowi, anda membangun utk siapa?” tulis Institut Ecosoc Rights di akun Twitter-nya @ecosocrights
Institut Ecosoc Right berkomentar seperti itu menanggapi berita dari BBC berjudul “Kematian dua mahasiswa di Kendari: Enam polisi Sulawesi Tenggara dikenai sanksi disiplin”.
Menurut Institut Ecosoc Right di Papua, polisi yang bunuh warga cuma diminta minta maaf dan dipindah tugas. “Di Kendari, polisi yang bunuh mahasiswa cuma dikenai sanksi disiplin,” paparnya.
Institut Ecosoc Right mengatakan, tiadanya hukuman bagi para pembunuh mahasiswa mengindikasikan penggunaan peluru tajam adalah perintah atasan. “Ingat bagaimana dulu mantan Kapolri Tito Karnavian pernah mengatakan bahwa polisi melanggar HAM itu boleh,” pungkasnya.