Fadjrioel Rachman tak layak menjadi juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena suka ngeblok warganet di Twitter yang dianggap tidak sependapat dan suka mengkritik terhadapnya.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (23/10/2019). “Fadjroel itu tidak suka perbedaan pendapat,” paparnya.
Kata Rahman, citra Jokowi menjadi buruk saat Fadjroel menjadi juru bicara presiden. “Harusnya juru bicara presiden Johan Budi, Febri Diansyah, Adian Napitupulu” jelas Rahman.
Menurut Rahman, Fadjroel tidak banyak memberikan kontribusi buat Jokowi selama Pilpres 2019. “Sebetulnya masih banyak relawan atau politisi koalisi Jokowi yang bisa menjadi juru bicara presiden,” papar Rahman.
Rahman mengatakan, Fadjroel juga akan dianggap tidak konsisten ketika bekerjasama dengan Prabowo selaku Menhan yang pernah dituding sebagai penculik dan pelanggar HAM.
“Fadjroel akan dianggap pragmatis demi jabatan jubir presiden,” pungkas Rahman.