Presiden Joko Widodo (Jokowi) abai label antikorupsi dengan membunuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Demikian dikatakan Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) 2016 – 2020 Merah Johansyah Ismail di akun Twitter-nya @Merah_Johansyah.
Kata Merah Johansyah, Jokowi abai angka pertumbuhan kriminalisasi, brutalitas polisi, pelanggaran HAM berat & Papua.
Menurut Merah Johansyah, Jokowi pamerkan politik pragmatis & oligarkis sekaligus. “Kejar target angka pertumbuhan ekonomi & demi label gengsi menjadi negara maju,” ungkap Merah Johansyah.