Bertanding di Seiko Golden Grand Prix 2019 di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang, Zohri menjadi tercepat ketiga dalam lomba lari nomor 100 meter putra.
Dia mencatatkan waktu 10,03 detik. Sementara pelari yang finish pertama berasal dari Amerika Serikat nomor sprint Justin Gatlin dengan catatan waktu 10,00 detik, menyusul peringkat dua tuan rumah Yoshihide Kiryu dengan catatan waktu 10,01 detik.
Alhasil catatan waktu tersebut, Zohri tidak hanya memecahkan rekor terbaik dirinya di Kejuaraan Asia 2019, Doha, 10,13 detik, juga berhasil lolos limit kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 10,05 detik di nomor 100 meter putra.
Semakin membanggakan karena yang menjadi pesaingnya adalah pelari-pelari dunia seperti seperti Justin Gaitlin, yang merupakan juara dunia dan pernah mengalahkan Usain Bolt dengan waktu 9.74 detik. Kemudian Kendal Williams USA, dengan waktu terbaik, 9.99 detik. Juga Sprinter terbaik Jepang Kiryu Yoshihide, ( 9.98 detik) dan Ryota Yamagata (10.00 detik).
“Luar biasa bisa berlari bersama pelari-pelari dunia,” kata Zohri sebelum lomba dalam rilis yang diterima detikSport, Minggu (19/5/2019).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB PASi, Tigor Tanjung, mengapresiasi hasil kerja keras Zohri.
“Semoga seiring dengan peningkatan prestasi atlet-atlet kita dapat dapat berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi bergengsi supaya dapat juga mengumpulkan skor kualifikasi Olimpiade 2020,” kata Tigor.[detik]
