PADANG PANJANG – Sepanjang bulan Januari 2019, Ruang Baca Rimba Bulan menggelar berbagai kegiatan edukasi dan disinggahi ratusan pengunjung.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rintisan binaan Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padang Panjang itu, telah menjadi ‘objek wisata edukasi baru’ di Kota Literasi Padang Panjang.
“Ini kebahagiaan tersendiri bagi relawan yang mengurus Ruang Baca Rimba Bulan,” ujar Alvin Nur Akbar didampingi Sepriyadi, Pengurus Ruang Baca Rimba Bulan, Jumat (1/2).
Di antara kegiatan di Ruang Baca Rimba Bulan di bulan Januari 2019, selain kelas-kelas kreatif, juga diadakan Diskusi Inspirasi dengan mengundang para Inspirator, di antaranya: Diskusi Inspirasi bersama Forum Anak bertajuk ‘Memandang Indonesia Masa Depan’.
Diskusi itu dilakukan pada Minggu Kedua Januari 2019 diikuti peserta pelajar dan mahasiswa.
Di Minggu Keempat, Ruang Baca Rimba Bulan menggelar Diskusi Inspirasi bersama Duta GenRe bertajuk “Mempersiapkan Generasi Terbaik di Era 4.0” dipandu Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2017, Yuliza Zen.
Sementara kunjungan rombongan tamu datang dari Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Padang Panjang, Tim Jejak HAMKA asal Malaysia, dan Murid-murid SD Negeri 05 Pasar Usang, Padang Panjang.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang juga melakukan pemutaran Film Edukasi di Ruang Baca Rimba Bulan.
Selain itu, Ruang Baca Rimba Bulan dikunjungi Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (F-TBM) Sumatra Barat Yusrizal KW yang seorang sastrawan, Ulama dan Sastarawan Indonesia D. Zawawi Imron bersama Novelis Sastri Bakry, serta Penyair asal Palembang, Jhonson Effendi.
Sebelumnya di bulan Desember 2018, Ruang Baca Rimba Bulan menjadi pusat kegiatan Baca Puisi bersama Penyair Singapura Sam Sumadi, Diskusi Mitigasi Bencana bersama Tim BMKG Padang Panjang, Diskusi Inspirasi bersama Duta Baca Sumatera Barat, kunjungan Tim Penerbit Balai Pustaka Jakarta, dan dikunjungi Tim Dirjen PAUD Kementerian Pendidikan RI.
“Sebagai TBM yang baru berkembang, kami berupaya memberi layanan terbaik, khususnya buku-buku bacaan maupun program kegiatan hingga menyediakan tempat berdiskusi,” tambah Alvin Nur Akbar.
Koordinator Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padang Panjang Muhammad Subhan mengungkapkan, Ruang Baca Rimba Bulan kegiatan dan pengembangannya diperkuat oleh Relawan-Relawan Literasi Kota Padang Panjang yang terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Pelajar dan mahasiswa di Kota Padang Panjang sangat aktif dalam kegiatan literasi. Mereka tersebar di berbagai TBM, salah satunya di Ruang Baca Rimba Bulan,” ujar penulis Novel ‘Rumah di Tengah Sawah’ dan Ketua Umum Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang berpusat di Pare, Kediri, Jawa Timur itu.
Dia menambahkan, Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padang Panjang mendukung dicanangkannya Padang Panjang sebagai Kota Literasi oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI pada 5 Mei 2018 lalu.
“Kehadiran Ruang Baca Rimba Bulan dan TBM-TBM lainnya di Kota Padang Panjang turut memperkuat eksistensi Padang Panjang sebagai Kota Literasi,” katanya. (*)