Musisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) Addie MS memposting di akun Twitter-nya dirinya dengan Dr Syafri Adnan Baharuddin.
“Bersama Dr Syafri Adnan Baharuddin. Salah satu sosok berintegritas yang aku kagumi,” tulis Addie MS di akun Twitter-nya @addiems.
Namun seorang warganet bernama Giorgia Rina sangat kecewa Addie MS mengidolakan Dr Syafri Adnan Baharuddin karena seorang pemerkosa.
“Om @addiems mohon tanggapannya atas kelakuan sosok yang anda kagumi DR Syafri Adnan yang di Laporkan oleh Sekertaris nya karena pemerkosaan dan pelecehan Seksual,” tulis Giorgia Rina di akun Twitter-nya @giorgiarina.
Berdasarkan penelusuran suaranasional, ada pengakuan mantan sekretaris seorang pejabat BPJS Ketenagakerjaan, RA, 27 tahun yang diperkosa dan dilecehkan oleh atasnya.
Atasnya itu tak lain Syafri Adnan Baharuddin, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
RA mengatakan, sebelumnya dia pernah melaporkan kasus ini ke Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, tapi tidak mendapat tanggapan. Dia sempat putus asa dan berniat bunuh diri. Berkat nasihat seorang teman, niat itu tidak jadi dilakukan.
RA memilih membongkar perbuatan bejat mantan atasannya itu. Karenanya, RA mengunggah salinan percakapannya dengan Syafri di aplikasi WhatsApp. Tindakan RA membuat Syafri berang. Syafri mengirimkan dua surat somasi kepada RA, yaitu pada 18 dan 25 Desember 2018. Dalam somasi itu Syafri mendesak RA untuk meminta maaf atas unggahan percakapan tersebut.
Syafri Adnan Baharuddin tak berkomentar banyak saat diminta tanggapan atas tuduhan pemerkosaan yang ia lakukan. Lewat aplikasi percakapan dalam telepon genggam dia hanya menjawab, “Kita tunggu proses hukum saja.”