Kubu Joko Widodo (Jokowi) diduga kuat menyalahkan Erick Thohir yang meminta ofensif termasuk kepada cawapres KH Ma’ruf Amin dengan mengatakan Jokowi bukan pembunuh dan penculik.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Ahad (30/12). “Saya dapat kabar kubu Jokowi menyesal Kiai Ma’ruf yang menyerang Prabowo. Publik makin tidak simpati kepada Kiai Ma’ruf,” ungkapnya.
Kata Rahman, kubu PKB menilai pernyataan KH Ma’ruf bisa merusak kewibawaan seorang ulama.
“PKB dalam berpolitik tidak pernah menyerang. Mengkritik dengan guyonan dan dalam menghadapi pemilu dengan kegembiraan,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, pernyatan Kiai Ma’ruf justru tidak mengangkat elektabilitas Jokowi. “Kiai Ma’ruf itu elitis dan kurang merakyat,” papar Rahman.
