Gerakan Emak-emak oposisi yang sangat militan dan melakukan penyadaran di masyarakat dari pintu ke pintu penguasa gemetar.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Ahad (23/12). “Emak-emak kubu penguasa hanya mengandalkan uang jika mau bergerak,” ungkap Salim.
Kata mantan tahanan politik era Soeharto ini, emak-emak oposisi ini kebanyakan kalangan pendidikan dan kelas menengah. “Kelas menengah ini bagian dari kelompok yang melakukan perubahan,” papar Salim.
Menurut Salim, kegiatan emak-emak oposisi yang dipublikan di media sosial membangkitkan semangat perubahan. “Kekuatan media sosial dan emak-emak menjadi penentu perubahan 2019,” jelas Salim.
Selain itu, ia mengatakan, kekuatan emak-emak oposisi tidak tergantung dalam pembiayaan. “Mereka mandiri dalam melakukan penggalangan keuangan,” pungkas Salim.