Rezim Joko Widodo (Jokowi) panik dengan tidak meroketnya ekonomi padahal menjanjikan pertumbuhan ekonomi 7 persen.
“Pertumbuhan ekonomi tidak mencapai 7 persen, membuat Rezim Jokowi panik,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Selasa (11/12).
Menurut Salim, Rezim Jokowi mengalami kegagalan di sektor ekonomi di mana daya beli masyarakat mengalami penurunan. “Toko-toko ritail tutup, ini menandakan lesunya ekonomi di era Jokowi,” papar Salim.
Salim mengatakan, pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintahan Jokowi masih belum berdampak pada peningkatan ekonomi. “Pembangunan infratruktur tanpa perencanaan yang baik bisa mengakibatkan mangkrak,” jelas Salim.
Tahanan politik era Soeharto ini mengatakan, kegagalan ekonomi mengakibatkan rakyat tidak akan memilih Jokowi di Pilpres 2019.
“Faktor ekonomi yang bisa menjadi faktor kekalahan Jokowi di Pilpres 2019,” pungkas Salim.