Meski tak mendapat pemberitaan yang semestinya dari media mainstream, keberhasilan Gubernur DKI Anies Baswedan membawa Pemprov DKI meraih tiga penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata menjadi perbincangan hangat di kalangan warga DKI.
“Tidak salah warga DKI memilih Anies Baswedan jadi gubernur,” kata koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma.
Seperti diketahui, Rabu (5/12/2018), Anies Baswedan mewakili Pemprov DKI menerima tiga penghargaan sekaligus dari KPK seiring peringatan Hari Anti Korupsi se-dunia. Ketiga penghargaan tersebut adalah Penerapan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera Terbaik Tahun 2018, Pemerintah Daerah dengan Nilai Gratifikasi Terbesar yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2018, serta Pemerintah Daerah dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2018.
Penghargaan itu diserahkan langsung kepada Anies Baswedang oleh pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Alexander Marwata, dan Saut Sitomorang di Hotel Bidakara, Jalan Gator Subroto, Jakarta Selatan.
Menurut Lieus, sejumlah penghargaan yang diterima Anies dalam masa jabatannya yang kurang lebih baru setahun, menunjukkan bahwa selaku gubernur Anies telah membuktikan dia bukan pejabat yang cuma bisa bikin janji saat kampanye.
“Beruntunglah warga Jakarta kini dipimpin gubernur yang tidak cuma “Omdo”. Selain sejumlah janji kampanyenya sudah dia penuhi, selama kurang lebih setahun ini Anies juga sudah menunjukkan kinerja yang baik. Warga Jakarta tidak salah memilihnya,” kata Lieus lagi.
Lieus yang mengaku sudah mengenal Anies sejak gubernur DKI itu masih sebagai aktivis mahasiswa UGM, sangat yakin Anies akan mampu membawa tatakelola pemerintahaan DKI Jakarta kearah yang semakin baik di hari-hari mendatang.
Meski Anies sendiri mengaku prestasi yang diraih Pemprov DKI itu hasil kerja semua pihak, Lieus menyebut tanpa sosok pemimpin yang baik prestasi itu pastilah tak akan didapat.
“Karena itu saya yakin banget Anies akan mampu membuat Jakarta jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya,” jelas Lieus.