Musisi senior Ahmad Dhani mengkritik keras adanya larangan berbagai pihak untuk acara bela kalimat Tauhid 212 (Reuni 212) di Monas.
“Cuma genderuwo sontoloyo yang berani menghalang-halangi umat mau aksu bela kalimat Tauhid 212,” kata Dhani kepada suaranasional, Kamis (29/11).
Kata Dhani, umat tetap akan mengikuti aksi bela kalimat Tauhid di Monas.
“2018 kita bikin perhitungan dengan genderuwo sontoloyo,” jelas Dhani.
Ketua Presidium PA 212 sekaligus penanggung jawab acara Slamet Ma’arif mengatakan, kegiatan bertajuk Reuni Akbar Mujahid 212 digelar sebagai tanda syukur akan nikmat dan karunia Allah Subhanahu Wata’ala yang telah mempersatukan kaum Muslimin Indonesia.
“Oleh karenanya acara ini diperuntukkan untuk lebih menguatkan kembali ghirah serta ukhuwah Islamiyah dalam bingkai bela tauhid, Bela NKRI,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Slamet menambahkan, kegiatan itu juga murni sebagai ajang silaturahim yang dihadiri oleh seluruh elemen umat Islam dan masyarakat Indonesia.
Bahkan, lanjutnya, tokoh lintas agamapun juga akan ikut hadir dalam kesempatan itu.