Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin berharap warga Muhammadiyah Lamongan tidak golput dalam Pemilu 2019 nanti. Sebab menurutnya, menunaikan hak konstitusi merupakan salah satu tanggungjawab sebagai warga negara yang baik.
Din menambahkan, bagi umat Islam, pemilihan umum bukanlah sekadar agenda demokratis lima tahunan, melainkan sebuah kewajiban dan tanggung jawab keagamaan.
“Maka harus kita hadapi secara positif. Jangan menjadi golput. Berilah hak suara sebagai warga yang bertanggung jawab,” pesan Din dalam acara Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-109 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (25/11/2018).
Din juga berpesan untuk memilih sesuai hati sanubari. “Pilihlah calon pemimpin, baik legislatif maupun eksekutif yang betul-betul beristiqamah dengan nilai-nilai moral, yang betul-betul mengemban amanat dan memberikan perhatian kepada kepentingan Islam dan kepentingan umat Islam,” paparnya.
Selain itu, di hadapan ribuan warga Muhammadiyah Lamongan dan sekitarnya, Din meminta agar seluruh warga Muhammadiyah saling bergotong-royong dalam kebaikan, ketakwaan dan jangan bersekongkol dalam dosa dan keburukan sesuai dengan tema Milad, yaitu Ta’awun untuk Negeri.
“Muhammadiyah harus terus mengedepankan budaya ta’awun, budaya kerjasama, budaya gotong royong dengan siapa saja, budaya untuk membantu sesama manusia baik umat Islam maupun bukan umat Islam. Persekongkolan persoalan jahat yang ada di negeri ini harus dilawan oleh Muhammadiyah, harus dilawan oleh bangsa ini dengan mengedepankan ta’awun,” tegasnya.
Lebih jauh, Din mengatakan, Muhammadiyah harus menjaga persatuan bangsa Indonesia ini agar menjadi bangsa yang berkemajuan.
“Dengan budaya ta’awun, warga Muhammadiyah harus bersatu dengan pemerintah untuk melaksanakan misi sebagai khalifatullah fil ard (pemimpin di bumi, red). Jangan mau terhasut dan apalagi mengadu domba di antara kita sesama umat Islam,” tambahnya.