Wartawan senior A Edy Effendi mengkritisi pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin yang terkesan jauh dari seorang ulama.
“Ucapan politikus Maruf Amin, semakin tak sopan dan kotor,” kata Edy di akun Twitter-nya @eae18.
Ia mendesak KH Ma’ruf yang mengucapkan budek dan buta meminta maaf kepada publik. “Minta maaflah atas ucapan-ucapan yang tak beradab,” jelas Edy.
Selain itu, Edy mengkritik sebagaian kalangan tertentu yang mengklaim NU sebagai ormas Islam paling cinta NKRI dan baik di Indonesia.
“Di Indonesia, tak hanya NU. Banyak ormas Islam lain, yang menjadi bagian Islam di Indonesia. Sudahlah. Malu. Jangan terlalu egois,” kata Edy.
Sebelumnya KH Ma’ruf Aminmenyindir orang-orang yang kerap mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengibaratkan hanya orang ‘budek’ dan ‘buta’ saja mengkritik perkembangan pembangunan yang dikerjakan Jokowi.
“Orang yang sehat pasti dapat melihat dengan jelas prestasi yang telah ditorehkan oleh Pak Jokowi, kecuali orang-orang yang budek saja yang tak mau mengetahui informasi, kecuali orang yang buta saja yang enggak bisa melihat kenyataan,” kata Kiai Ma’ruf dalam sambutan di acara peresmian Rumah dan deklarasi Relawan yang mengatasnamakan Barisan Nusantara (Barnus) di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).
