Maskapai terbesar di Indonesia Lion Air masuk dalam daftar perusahaan penerbangan terburuk di dunia.
Perusahaan penerbangan yang didirikan Rusdi Kirana ini menempari posisi 10 sebagai maskapai terburuk di dunia.
Berikut ini 11 maskapai penerbangan yang termasuk dalam daftar kinerja terburuk di dunia, seperti dilansir laman The Culture Trip. Ada satu dari Indonesia lho.
Bulgaria Air
Maskapai ini disebutkan kerap beroperasi dengan peralatan tak layak untuk perjalanan udara. Tak heran jika Amerika memasukkannya dalam daftar hitam maskapai penerbangan.
China Airlines
Maskapai ini masuk pada kategori maskapai paling mematikan, sebab banyak kecelakaan yang dialaminya. Jenis kecelakaan itu mulai dari pesawat hilang/jatuh sebanyak delapan buah, juga tabrakan, dan tergelincir di landas pacu serta disintegrasi udara.
Ryanair
Ryanair terdapat di Eropa, dan dikenal kerap mengalami pembatalan atau delay pada penerbangannya hingga membuat penumpang mengecam.
Smart Wings
Maskapai ini terdapat di Republik Ceko, dan banyak mendapat ulasan negatif dari penumpang di media online. Masalahnya mulai dari pembatalan, delay, serta layanan buruk.
Tunis Air
Maskapai ini terdapat di Tunisia, dan masuk dalam yang terburuk berdasarkan laporan penumpang. Layanan buruk, bagasi hilang, delay, pembatalan, dan masalah lain kerap terjadi pada maskapai Tunis Air.
Easyjet
Maskapai Easyjet terdapat di Eropa, dengan reputasi buruk akibat pembatalan dan penundaan penerbangan.
Turkmenistan Airlines
Pelayanan kasar, staf tidak membantu, pemesanan tiket yang ruwet, tidak efisien, adalah keluhan penumpang terhadap maskapai ini.
American Airlines
Layanan kasar staf pada penumpang yang menghebohkan pada tahun 2016 membuat konsumen memberikan report buruk. Petugas memindahkan penumpang secara paksa, penumpang dipukul oleh staf dengan kereta bayi adalah catatan buruk.
Cubana Airlines
Pesawat tua yang digunakan dilaporkan karena terlalu bising, staf kasar, delay, pembatalan penerbangan, dan hal lain membuatnya masuk dalam daftar terburuk.
Lion Air
Maskapai ini dikenal memasarkan tiket lebih murah dibanding lainnya, namun dikenal dengan kondisi tempat duduk sempit, delay, pembatalan, dan keselamatan penerbangan buruk.
Frontier Airlines
Frontier Airlines berada di Amerika, dengan keluhan terbanyak dari penumpang karena keterlambatannya. Selama tahun 2014-2016 hanya 72 persen jadwal terbang mereka yang tepat waktu.