Siapa yang tidak tahu biji bunga matahari? Tidak hanya menjadi camilan, biji dari tanaman hias Helianthus annus ini memiliki manfaat untuk kesehatan yang besar.
Makanan ringan sehat ini adalah sumber yang sangat baik dari minyak tak jenuh ganda. Baik untuk kesehatan jantung dan sumber besar nutrisi berharga lainnya. Biji bunga matahari juga kaya lemak sehat. Satu sajian memberikan 14 gram campuran lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh lebih dari satu.
“Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh lebih dari satu dalam biji bunga matahari menunjukan manfaat kesehatan utamanya yang ada kaitannya dengan kesehatan jantung dan penyakit risiko kardiovaskular,” kata ahli nutrisi, Alissa Rumsey.
Biji bunga matahari juga mengandung vitamin dan mineral. Termasuk vitamin E yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat dan bisa mengurangi risiko penyakit jantung; folat yang penting untuk sintesis DNA; fosfor, kunci untuk kesehatan tulang; selenium, antioksidan yang melindungi terhadap kerusakan sel.
“Juga mengandung mangan yang membantu produksi tulang, tembaga yang membantu kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh, B6 yang baik bagi perkembangan kognitif dan fungsi, serta seng yang penting untuk metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh,” kata ahli nutrisi terdaftar, Maxine Yeung.
Biji bunga matahari kaya magnesium, mineral yang terlibat di lebih dari 300 fungsi tubuh berbeda.
“Magnesium dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” kata ahli nutrisi, Brian St Pierre.
“Merupakan komponen penting dari tulang dan membantu mengatur fungsi dan kontraksi saraf dan otot,” jelas Brian kepada Time.
Namun, perlu diingat jika biji bunga matahari adalah makanan yang tinggi lemak. Sehingga, kontrol porsi adalah kunci agar manfaat kesehatan bisa tetap didapat sambil menghindari kelebihan kalori.
Selain itu, biji bunga matahari memiliki jumlah lemak yang bagus. Hanya saja, bisa menjadi cepat tengik. Jadi, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara. (trubus).
