Ulama NU: Jokowi-KH Ma’ruf Kalah, NU akan Dibunuh & Hancur

KH Robbach Ma’sum (IST)

Nahdlatul Ulama (NU) akan dibunuh melalui kekuasaan jika Jokowi-KH Ma’ruf Amin kalah di Pilpres 2019.

“Kalau Jokowi-KH Ma’ruf kalah di Pilpres, maka bagaimana nasibnya NU? Mereka akan mudah membunuh NU dengan kekuasaannya,” kata ulama NU asal Gresik KH. Robbach Ma’sum dalam deklarasi Relawan Jokowi (Rejo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gresik, Sabtu (13/10).

Kata Kiai Robbach, rival Jokowi-Ma’ruf sejatinya adalah anak-anak dan cucu orang-orang yang memusuhi NU.

“Karena itu, Pilpres ini bukan persaingan Jokowi-KH Ma’ruf dan Prabowo-Sandi saja, tapi NU dan non NU. Untuk itu, saya minta kader NU agar bergerak untuk kemenangan NU. Ada Pak Nurhamim, dia NU sak entut-entute. Ada Pak Qosim. Insya Allah dengan kekompakan NU, Jokowi-Ma’ruf menang,” terangnya.

Kiai Robbach juga berpesan khusus kepada warga NU agar kompak memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf. “Sebab kalau Jokowi-KH Ma’ruf kalah, maka NU akan hancur,” katanya.

Ketua DPC Rejo Gresik KH. Fauzi Nurhadi, meminta agar semua PAC Rejo turun dan berjuang untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Dukungan ke Jokowi-KH Ma’ruf tak boleh hanya ramai di medsos, di media massa, di WA, dan lainnya. “Tapi harus turun,” tegasnya.

“Ajak semua bergerak agar Jokowi-KH Ma’ruf yang didukung menang dan bisa membawa kesejahteran semua. Target kami 70 persen kemenangan,” paparnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News