Mata pena konsultan media dan penerbitan Lamongan yang dikomandani Yunus Hisyam mendeklarasikan Gerakan Menulis Lamongan Mendunia, Kamis (4/10).
Sebagai tonggaknya adalah penyerahan karya perdana Kabid SDA, TI dan Inovasi Teknologi Balitbang Lamongan Sutikno SP berjudul “Merenggut Dua Gadis Sedarah”.
Deddy Setyo Nugroho sebagai manager dari Sutikno, SP menyampaikan harapan dengan munculnya karya Sutikno ini makin menggairahkan dunia kepenulisan di Lamongan.
Dedy berharap adanya karya dari Sutikno menghapus pandangan buruk Lamongan sebagai pencetak teroris.
Sutikno SP sebagai penulis berharap dengan adanya “mata pena konsultan media dan penerbit” ini agar dapat bekerjasama dengan Pemda Lamongan untuk menyemarakkan dunia kepenulisan di bumi Damarwulan ini.
“Dengan ide dan gagasan serta gerak nyata dari mata pena Lamongan ini diharKan Lamongan menjadi kota literasi yang maju, mengangkat nama Lomongan Dimata dunia,” ujarnya.
Diakhir perboncangan, Sutikno SP berharap agar nanti dalam acara lounching karya keduanya nanti akan dapat menghadirkan salah satu putra kebanggan Lamongan yang telah berkeliling 87 negara di dunia sebagai pembicara bersama rektor Unisla.
Yunus bersama crew berharap agar apa yang dirintis untuk Lamongan ini segera direspon oleh Pemda Lamongan. (Rinto dan Yunus)