Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terancam jadi tersangka setelah ada pengakuan dari Eni Maulana Saragih bahwa ada pertemuan di rumah ketua umum partai berlambang pohon beringin membahas proyek PLTU Riau-1.
“Eni Maulani Saragih politikus Golkar mengakui ada pertemuan di rumah Ketum Partai Golkar. Nampaknya tak lama lagi Airlangga bisa jadi tersangka,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (27/9).
Menurut Muslim, ada indikasi kasus korupsi PLTU Riau-1 menjadi sumber dana Partai Golkar untuk Pemilu 2019. “KPK bisa membongkar kasus ini dan bisa menyeret para petinggi Partai Golkar,” jelas Muslim.
Kata Muslim, dilihat dari perspektif politik, ada persaingan di Pemilu 2019 sehingga elit Golkar menjadi tersangka korupsi.
“Kalau mau jujur elit partai lain juga ada kasus korupsinya, namun yang dibidik elit Golkar karena bisa memunculkan opini partai beringin sarang koruptor dan ini bisa menurunkan suara,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, jika Airlangga jadi tersangka, maka ada Munaslub dan memilih Ketua Umum Partai Golkar. “Ketua Umum Golkar hasil Munaslub juga mempengaruhi arah politik Golkar dalam memberikan dukungan di Pilpres 2019,” kata Muslim.
Sebelumnya Eni Maulani Saragih menegaskan membahas proyek PLTU Riau-1 di rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Ya kalau membantah ya gak apa-apa, tapi kan pertemuan itu terjadi dan ada,” ujar Eni di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/9).
