Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ansor yang ditolak di Sumatera Barat (Sumbar) karena wilayah itu basis pemberontakan PRRI/Permesta di era Soekarno.
“Sumbar itu basis pemberontakan PRRI/Permesta di era Soekarno. Ansor dan Banser cinta kepada NKRI,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Senin (24/9).
Menurut Nur Khalim, kegiatan kirab Satu Negeri yang diadakan Ansor dan Banser ingin menumbuhkan semangat cinta tanah air.
“Semangat yang dibawa Ansor dan Banser cinta Pancasila, NKRI dan sesuai dengan para pendiri bangsa Indonesia. Kenapa harus ditolak?” tanya Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, selama ini warga Sumatera Barat hanya mengetahui Ansor dan Banser informasi dari media massa baik internet, televisi dan koran.
“Harus dialog dan tabayyun dengan Ansor dan Banser agar persoalan ini bisa diselesaikan. Di Siak kegiatan Banser dan Ansor berjalan lancar yang awalnya ditolak,” papar Nur Khalim.
