Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.
“Kalau saya berada di satu pihak, mereka tidak akan mau lagi. Jadi lebih bagus saya berada di posisi netral,” kata Din, Jumat (21/9).
Din memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.
“Jabatan saya terlalu berkonotasi dekat sama seseorang (Jokowi),” katanya.
Din menyatakan sikap netralnya tak berarti dia tak memihak siapapun. Dia tetap akan menggunakan hak pilih. Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak ikut golongan putih. “Ini tidak main-main, ini untuk kehidupan bangsa lima tahun ke depan,” ujarnya.
Din Syamsuddin menyatakan bersedia membocorkan pilihan politiknya jika ada yang bertanya diam-diam. Dia tak masalah berbagi pandangan soal pilihan presiden asalkan tidak dibocorkan ke publik.