Sekelompok masyarakat bisa dinilai menolak konsensus kebangsaaan para pendiri bangsa jika menolak Kirab Satu Negeri GP Ansor.
“Menolak Kirab Satu Negeri GP Ansor, sama saja menolak semangat konsensus kebangsaan para Founding Father Bangsa ini,” kata Ketua GP Ansor Afif Fuad Saidi di akun Twitter-nya @AfifFuadS.
Kata Afif, ada kelompok kecil yang mencoba menolak Kirab Satu Negeri GP Ansor di daerahnya, dengan klaim akan merusak kerukunan sudah ada sebuah anomali berfikir yang kelewatan,
“Di daerah-daerah lain kami disambut dengan hangat dan ada harapan besar dari pemerintah, dari aparat kepolisan dan TNI,” jelasnya.
Kata Afif, soal UAS, video th 2013 tentang khilafah, jika memang tak terkait, silahkan klarifikasi, dan Banser siap mengawal setiap pengajiannya.
“Gitu aja kok repot, ini tahun politik, hati-hati provokasi untuk memperkeruh suasana,” jelas Afif.
Ia menegaskan Banser tidak pernah membubarkan pengajian namun tiap malam menjaga pengajian.
“Namun jika ada aksi-aksi yang mengancam konsensus kebangsaan ini, mengancam NKRI berkedok pengajian, kami ada di sana kawan,” pungkasnya.