Rakyat Indonesia makin susah di bawah Rezim Joko Widodo (Jokowi) karena semua kebutuhan pokok naik dan penguasa tidak memberikan solusi yang tepat.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Sabtu (28/7). “Kalau Anda tanya penjual dan pembeli di pasar, maka jawabannya mereka akan mengeluh kondisi saat ini,” paparnya.
Kata Salim, rakyat yang makin susah membuktikan Jokowi gagal dalam mengatasi masalah ekonomi. “Jokowi hanya ingin terlihat hebat dengan berbagai pembangunan infstruktur tapi melupakan fundamental ekonomi,” jelas Salim.
Tahanan politik di era Soeharto ini mengatakan, kondisi Indonesia bisa mengalami krisisi ekonomi seperti 1998 jika pemerintah tidak cepat mengatasi persoalan ini. “Nilai tukar rupiah sudah jeblok, Jokowi sudah mengumpulkan pengusaha, kondisi mirip saat 1998 sebelum Soeharto lengser,” papar Salim.
Selain itu, ia mengatakan, kondisi ekonomi yang tidak baik membuat rakyat makin tidak percaya kepada Rezim Jokowi. “Rakyat tidak percaya dengan penguasa sekarang ini,” pungkasnya.