Warga NU diminta untuk menghindari Syaikh Ali Jaber karena pendapatnya tentang qurban menyalahi aturan Islam
“Ustadz @syekhalijaber ini gimana sih? Bicara ttg ibadah Qurban, meyakini muslim Indonesia itu salah,” kata Ketua PBNUKH Sulton Fatoni di akun Twitter-nya @sulthanfatoni.
Kiai Fatoni berkomentar seperti itu terkait pernyataan Syaikh Ali Jaber bahwa qurban satu kambing bisa diniatkan satu keluarga.
“Ini hal keliru! Qurban berbeda dengan Aqiqah dan Zakat Fitrah yang dihitung perorang. Qurban hitungannya perkeluarga bukan perorang. Ketika nabi Ibrahim AS hendak sembelih Ismail, diganti dengan 1 ekor kambing oleh Allah SWT, padahal Ibrahim beserta 2 istri dan 2 anak harusnya lima ekor. Demikian juga Nabi Muhammad SAW, berkurban dengan 2 kambing. Pada kambing pertama beliau berkata ‘Bismillah atas nama Muhammad dan keluarga Muhammad’. Lalu pada kambing kedua beliau berkata ‘Atas namaku dan ummatku’. Padahal berapa jumlah istri dan anak serta umat beliau?” kata Syeikh Ali menjelaskan.
Kiai Fatoni menilai wawasan fiqih Syaikh Ali Jaber sangat dangkal dalam pemahaman qurban. “Tampak sekali Anda tak mau merujuk kitab ulama salaf,” jelasnya.
Kiai Fathoni meminta warga NU menghindari Syaikh Ali Jaber. “Maunya langsung hadits, lah apa Anda sahabat Nabi? Warga NU, hindari orang ini,” pungkasnya.