Gerakan Ganti Presiden 2019 makin menguat dengan terbongkarnya kebohongan pemerintah telah menguasai PT Freeport.
“Belum menguasai masih Hoa (Head of Agreement) tapi diklaim pemerintah sudah menguasai Freeport. Ini bentuk kebohongan dan hoax,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (16/7).
Kata Salim, setelah kebohongan penguasaan Freeport terbongkar gerakan Ganti Presiden 2019 makin menguat. “Rakyat tidak mau tertipu lagi dengan pemimpin yang berlebihan dalam pencitraan dan membohongi rakyatnya,” paparnya.
Kata Salim, harusnya pemerintah terbuka dalam proses divestasi PT Freeport. “Bicara saja ke publik bahwa masih tahap HoA dan minta dukungan ke rakyat agar secepatnya perjanjian selanjutnya Freeport bisa dikuasai,” jelasnya.
Salim mengatakan, media asing Bloomberg juga menyoroti negatif gaya pemerintahan Jokowi yang mengklaim telah menguasai Freeport. “Bloomberg menulis klaim penguasaan Freeport hanya untuk politik di Pilpres 2019,” pungkas Salim.
