Asosiasi Atletik Polandia Benarkan Atletnya Pinjamkan Bendera Polandia ke Zohri

Akun Twitter resmi Asosiasi Atletik Polandia PZLA @PZLAnews memberitakan tim atletik Polandia meminjamkan bendera ke Zohri.

PZLAnews dalam bahasa Polandia menuliskan: ?Złoty medal w biegu na 100 metrów zdobył w #Tampere2018 Indonezyjczyk ??.

Tak – ta flaga, z którą widać go na zdjęciu to polska biało-czerwona ??Nasza ekipa pożyczyła flagę, ale dziennikarzom odmówiła tłumaczenia z indonezyjskiego ☀️

#IAAFWorlds @chmiielewski @iaaforg https://t.co/9Uj7zTlndC

Arti bebas dari PZLAnews:

Medali emas dalam lomba 100 meter dimenangkan di # Tampere2018 Indonesian ??.Ya – bendera ini yang dapat Anda lihat dalam gambar berwarna merah-putih Polandia. “Kru kami meminjam bendera, tetapi para wartawan menolak menerjemahkan dari bahasa Indonesia.”IAAFWorlds

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Finlandia menyatakan penaikan bendera Merah-Putih dalam Kejuaraan Atletik Dunia Junior 2018 untuk atlet Lalu Muhammad Zohri berlangsung secara digital.

“Finlandia dan Estonia merupakan negara digital. Pengecualian pelayanan non-digital hanya untuk perkawinan, perceraian, dan pembelian rumah. Hanya lagu kebangsaan juara-juara dunia termasuk Indonesia Raya yang dikumandangkan di Stadion Tampere,” kata Duta Besar Indonesia untuk Finalndia Wiwiek Setyawati Firman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/7).

Menurut Wiwiek, hanya wartawan televisi yang punya akses di garis finis. “Media Amerika Serikat sangat banyak dan mereka siap meliput di garis finis. Mereka juga membawa bendera mereka karena yakin atlet AS selalu menang pada lari 100 meter,” katanya.

Wiwiek mengatakan, media asal Indonesia tidak ada dalam kejuaraan dunia di Finlandia itu. Sedangkan, para pelatih Indonesia duduk di tribun penonton dan tidak diperbolehkan masuk ke lintasan lari.

“Hanya supermanlah yang bisa meloncati pagar masuk ke lintasan untuk memberikan bendera di garis finis dengan cepat dalam tempo yang sama dengan wartawan AS yang sedari awal memang sudah siap siaga di garis finis,” demikian siaran pers KBRI Finlandia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News