Manajer timnas Inggris Gareth Southgate mengaku tidak ada tim yang mau memainkan pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2018. Namun, laga melawan Belgia pada Sabtu (14/7) malam WIB merupakan kesempatan untuk menyelesaikan turnamen dengan catatan kemenangan.
Kekalahan 1-2 yang menyakitkan dari Kroasia di babak semifinal yang berlangsung hingga perpanjangan waktu, Kamis (12/7) kemarin, memupus mimpi dan perjuangan Inggris untuk meraih trofi keduanya setelah Piala Dunia 1966.
Akan tetapi, mereka bisa menegakkan kehormatannya dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Belgia, yang merupakan musuh akrab di gelaran Rusia 2018.
Skuad asuhan Roberto Martinez itu, yang kalah 0-1 lawan Prancis di semifinal, memuncaki Grup G di atas Inggris, setelah gol Adnan Januzaj menyudahi pertemuan terakhir keduanya di Kaliningrad.
Dalam pertandingan tersebut, kedua pelatih melakukan rotasi, yang kemungkinan bakal dilakukan lagi di Saint-Petersburg. Beberapa pemain cadangan, terutama yang belum merasakan penampilan di Rusia, barangkali bakal diturunkan sejak awal.
“Sebenarnya ini bukan pertandingan yang ingin dimainkan oleh tim mana pun,” kata Southgate, yang menuai pujian karena mempersatukan negara yang dilanda konflik internal karena memutuskan keluar dari Uni Eropa (Brexit), sebagaimana dinukil AFP, Jumat (13/7).
Walaupun merotasi pemain, ia memastikan tidak akan mengubah pendekatan Inggris saat mereka berusaha untuk mencapai finis terbaik sejak memenangkan kompetisi 1966.
“Kami ingin menyuguhkan permainan yang membanggakan, tidak usah dipertanyakan lagi,” ujar Southgate. “Setiap kali kami mengenakan kaos tim nasional, kami ingin bermain dengan rasa bangga. Kami ingin bermain dengan baik dan kami ingin menang.”
Penjaga gawang cadangan Jack Butland dan Nick Pope adalah dua nama skuad U-23 Inggris yang belum tampil di Rusia.
Pertandingan Penting
Bagi Belgia dan “Generasi Emas” saat ini, banyak pemain kunci akan kembali bermain untuk Piala Dunia 2022. Hanya Vincent Kompany dan Jan Vertonghen yang mungkin sudah pensiun pada saat itu.
Pelatih Roberto Martinez, yang telah memperpanjang kontraknya hingga Euro 2020, berusaha memberikan hasil terbaik pada Belgia di gelaran Rusia. Sebelumnya, mereka finis di urutan keempat pada Piala Dunia 1986.
“Kami ingin menyelesaikan pertandingan dengan hasil terbaik, dan para pemain ini layak mendapatkannya,” kata pelatih asal Spanyol itu.
“Kami perlu memahami bahwa ini adalah pertandingan yang penting. Hanya, saya akan menerima bahwa ini sangat sulit bagi para pemain yang memiliki ambisi mencapai final.”
Tim-tim dari Eropa mengklaim tempat ketiga dalam sembilan edisi terakhir di Piala Dunia. Belanda mengalahkan Brasil 3-0 pada 2014, setelah tuan rumah dipermalukan Jerman dengan skor telak 7-1 di semifinal.
Kapten Inggris Harry Kane merupakan top scorer di turnamen kali ini dengan enam gol, sementara striker Belgia Romelu Lukaku terpaut dua gol dalam perburuan gelar Sepatu Emas. Kane berpeluang menjadi pemain Inggris kedua untuk meraih penghargaan itu, setelah Gary Lineker menjadi top scorer Piala Dunia 1986.
Prakiraan Pemain
Belgia (4-2-3-1)
Courtois; Meunier, Alderweireld, Kompany, Vertonghen; Witsel, Dembele; De Bruyne, Fellaini, Hazard; Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
Inggris (3-1-4-2)
Pickford; Walker, Stones, Maguire; Henderson; Trippier, Lingard, Alli, Young; Kane, Sterling
Manajer: Gareth Southgate
Tempat: Saint-Petersburg Stadium, Saint-Petersburg
Waktu: Sabtu (14/7), Pkl 21.00 WIB