Untuk memaksimalkan penjualan tiket, panpel akan melakukan promosi ke masyarakat melalui media komunikasi yang ada. Panitia juga telah menyiapkan ratusan ribu perangkat komunikasi tentang panduan membeli tiket yang bisa didapatkan di toko merchandise resmi Asian Games 2018.
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya dan seluruh Panitia Pelaksana Asian Games 2018 sangat optimistis tiket pertandingan akan banyak dibeli mengingat antusias masyarakat yang sangat tinggi dalam menyambut perhelatan akbar se-Asia ini.
“Target penjualan tiket saat ini kami sedang menghitungnya, tapi kami yakin akan lebih dari sejuta tiket yang terjual. Sebagai perbandingan di Asian Games Incheon itu capai 1,3 juta tiket,” tambah Erick.
Sarman Simanjorang, Direktur Ticketing Panitia Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan bahwa tiket yang dijual nantinya akan berbentuk E-voucher yang dilengkapi dengan QR code dan kemudian akan ditukar dengan thermal ticket (tiket fisik) atau wristband ticket (tiket berupa gelang). Tiket akan dipindai dan dipantau oleh relawan ticketing saat penonton memasuki venue pertandingan.
“Dengan metode seperti ini diharapkan dapat mangatasi permasalahan tiket palsu yang sering muncul saat penyelenggaran event besar,” tambah Sarman.
Untuk calon penonton dari luar negeri, KiosTix akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan sejumlah NOC, travel agent, dan online ticket box di mancanegara guna mempermudah perwakilan negara yang ingin menyaksikan Asian Games 2018.