UGM mengakui mencoret nama Fahri Hamzah sebagai penceramah di Masjid kampus karena menimbulkan kontroversi di masyarakat.
“Jadi memang ada beberapa pro kontra di kalangan masyarakat berkaitan dengan beberapa penceramah (di Masjid Kampus UGM,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani, Kamis (24/5) dikutip dari detik.
Kata Iva, berdasarkan masukan dari masyarakat Fahri Hamzah yang akan menjadi penceramah di Masjid UGM diminta untuk dicoret.
Iva mengatakan, keputusan mencoret Fahri Hamzah dari UGM bukan desakan dari Istana atau manapun.
“Karena memang seharusnya Pak Fahri sudah kemarin ya, terus kemarin itu diganti. Karena mungkin pembicara internal UGM sendiri banyak, jadi saya tidak memperhatikan jadwalnya Pak Fahri diganti oleh siapa,” paparnya.
Selain Fahri, lanjut Iva, pihak UGM juga mencoret tiga dua penceramah lain yakni Ismail Yusanto dan Novriyadi. Ismail adalah mantan jubir Hizbut Tahrir Indonesia sementara Novriyadi adalah dosen internal UGM.