Saat ini agar tidak ditangkap aparat penegak hukum dengan tuduhan menyebarkan kebencian lebih baik menjadi penjilat Rezim Jokowi.
“Kalau tidak mau ditangkap lebih baik jadi penjilat Rezim Jokowi,” sindir aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Selasa (22/5).
Menurut Rahman, orang yang mengkritik Rezim Jokowi selalu diindentikan anti NKRI dan bagian teroris. “Inilah kondisi bangsa Indonesia dengan narasi paling buruk,” papar Rahman.
Ia mengatakan, cara pembungkaman kelompok kritis dan oposisi dengan pelabelan radikal, teroris. “Dan memanfaatkan aparat kepolisian untuk menangkap dengan dasar UU ITE,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, pola pengkodisian ini bagian strategi untuk kemenangan Jokowi di Pilpres 2019. “Akhirnya rakyat dibuat takut dan akhirnya memilih Jokowi lagi,” pungkasnya.
