Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kelompoknya standar ganda terkait persekusi.
“Jgn ketika kelompokmu yg mengalami, km teriak. Tp ketika org lain yg mengalami, km diam,” kata politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen di akun Twitter-nya @LawanPolitikJKW.
Ferdinad berkicau seperti itu menyikapi pernyataan politikus PSI Tsamara Amany di akun Twitter-nya @TsamaraDKI: “Beda itu biasa. Tapi intimidasi terhadap ibu & anak tidak bisa dibenarkan. Kita tak boleh diam melihat kejadian di CFD kemarin. Seperti kata Ibu Susi, kita tidak takut!”
Ferdinand menilai PSI dan kelompoknya standar ganda dalam menyikapi persekusi.
“Dek, km betul, tp sy tdk pernah liat km komentar yg sama terhadap persekusi Fahri Hamzah, Abdul Somad dll,” jelas Ferdinand.
Ia meminta semua pihak harus jujur dalam menyikapi persekusi.
“Harus jujur dan adil thdp semua,” jelasnya.