Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dituding menyebarkan hoax dan fitnah atas pernyataannya bahwa peserta aksi 212 dibayar.
“Seorg SaidAgil menyatakan sholatnya gak sah dan memfitnah peserta dibayar. Seorg salaf menyatakan gerombolan kebon binatang,” kata aktivis Islam Haikal Hasan Baras di akun Twitter-nya @haikal_hassan.
Haikal Hasan meminta Kiai Said Aqil meminta maaf atas pernyataan yang memfitnah peserta aksi 212.
“Minta maaflah wahai @saidaqil agar semua memaafkan ucapanmu yg mengatakan peserta 212 dibayar,” jelas Haikal Hassan.
Ia juga meminta Kiai Said mubahalah agar terjadi kejelasan atas pernyataan itu.
“Apa perlu saya kumpulkan 1000 peserta dan mubahalah bahwa kami keluar uang sendiri dan tak ada yg bayar sepeserpun?” jelas Haikal Hassan.
Kata Haikal Hassan dilanjutkan atau dihapuskan mubahalah ini tergantung dari Kiai Said Aqil.
“Akui saja, tak ada yg se-indah AksiBelaIslam 212 dlm sejarah. Jutaan kumpul, damai, tak tinggalkan sampah, tak injak rumput, tak tinggal sholat bahkan menjaga dan lindungi agama lain pula,” pungkasnya.